Hits: 3

Muhammad Abdul Fattah

Pijar, Makassar. Pelatihan Jurnalistik Tingkat Nasional adalah acara yang sangat dinanti oleh seluruh anggota Pers Mahasiswa (Persma). Acara ini biasanya diadakan oleh tiap Universitas dengan tema-tema yang ditetapkan oleh Panitia , dimana peserta dalam Pelatihan Jurnalistik ini adalah jurnalis Persma yang tersebar di tiap Universitas Negeri maupun Swasta yang ada di Indonesia. Yang mana diharapkan dengan ikut sertanya Persma dalam pelatihan ini memberikan ilmu kepada setiap jurnalis muda yang bergerak dibidang media massa saat ini.

Kamis (05/04) Acara Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa Nasional (PINISI) 2018 Lembaga Pers Mahasiswa Profesi , Universitas Negeri Makassar resmi dibuka. Acara ini dihadiri oleh Plt. Walikota Makassar didampingi oleh Wakil Rektor II beserta dosen-dosen pengajar Universitas Negeri Makassar di Ballroom Menara PINISI , Universitas Negeri Makassar.

Dengan tema “Pers dan Tahun Politik” PINISI 2018 dilangsungkan dari tanggal 4-9 April 2018. Acara pembukaan dimulai pukul 10.00 WITA dengan penampilan tradisional khas dari Provinsi Sulawesi Selatan. Seluruh peserta tampak sangat terpukau dengan penampilan dari pembawa acara yang bersenandung sampai persembahan tari-tarian dari 4 etnis yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan. “Acara ini dilaksanakan di 2 tempat yaitu Kota Makassar dan Kabupaten Bulukumba , Sulawesi Selatan,” tutur Nurul Charismawaty selaku ketua panitia PINISI 2018.

Mengangkat tema politik merupakan hal yang sangat menarik bagi para Jurnalis Pers Mahasiswa. Diimana kini mahasiswa menjadi subjek sasaran politisi untuk melaksanakan politik nya di tengah-tengah masyarakat. Untuk itu perlu adanya suatu edukasi dimana Persma sebagai tonggak media informasi kepada mahasiswa untuk bertindak dalam menyikapi politik.

“Tahun 2018 adalah tahun pesta demokrasi di Indonesia dimana banyak diadakan pemilihan Kepala Daerah dan Pemilihan Presiden ditahun 2019 menjadi dasar kami memilih tema acara tersebut,” tambah Nurul.

Resa Syahputra, selaku Pemimpin Umum Pers Mahasiswa Profesi menyampaikan rasa bahagia dengan dilaksanakan kegiatan PINISI 2018 melalui kata sambutannya. “Acara PINISI ini merupakan pembuka kembali setelah 4 tahun terakhir Profesi tidak mengadakan yang namanya Pelatihan Jurnalistik Nasional, sehingga saya berharap para peserta dapat berbahagia menjalani seluruh rangkaian acara PINISI 2018 ini,” pungkas Resa.

Sambutan oleh Resa sayhputra selaku Pimpinan Umum LPM Profesi dalam rangkaian acara pembukaan PINISI 2018 (05/04). (Fotografer: Muhammad Abdul Fattah)
Sambutan oleh Resa sayhputra selaku Pimpinan Umum LPM Profesi dalam rangkaian acara pembukaan PINISI 2018 (05/04).
(Fotografer: Muhammad Abdul Fattah)

PINISI 2018 terbagi dari 2 rangkaian acara. Dimana acara pertama yaitu tanggal 4 sampai dengan tanggal 6 April 2018 di Kota Makassar. Agendanya sendiri adalah pembekalan materi mengenai peran media serta netralisasi dibidang  politik. Dan dirangkaian kedua pada tanggal 7 sampai dengan tanggal 8 April 2018 di Kabupaten Bulukumba dengan agenda acara Fieldtrip.

“Alasan fieldtrip kita kesana adalah sebagai sebuah kunjungan situs sejarah dimana Bulukumba merupakan tempat pembuatan kapal Pinisi yang telah diakui oleh UNESCO,” jelas Nurul kembali selaku ketua panitia.

Peserta PINISI 2018 mayoritas berasal dari Pulau Sumatera. Sehingga dapat dilihat bahwasanya jarak tidak menjadi penghalang untuk para jurnalis muda menuntut ilmu di Sulawesi Selatan. Termasuk Yoga , peserta yang berasal dari Universitas Andalas, Sumatera Barat. Beliau sangat antusias mengikuti kegiatan PINISI ini dikarenakan destinasi yang disuguhkan pastilah elok, bayangnya. “Selain itu juga, saya sangat tertarik untuk silaturahmi dengan LPM Profesi Universitas Negeri Makassar ini sebab mereka sangat ramah dalam menjalin komunikasi dengan LPM kami”, ungkap Pemimpin Umun LPM Genta Universitas Andalas ini.

Rencananya selama kegiatan, peserta akan dibawa keliling ikon sejarah Kota Makassar. Dimana selain belajar tentang politik, peserta juga dapat menikmati destinasi wisata yang tersimpan di Negeri Daeng ini. Di Bulukumba nanti juga peserta akan diajak ke Pantai Bira yang memiliki pasir putih sehalus tepung. “Kami berharap semoga para peserta semuanya dapat menikmati dan merasa puas dengan wisata-wisata yang ada di Sulawesi Selatan ini yang tidak hanya semata-mata Pantai Losari saja,” harapan Resa selaku Pimpinan Umum LPM Profesi sebagai penutup.

(Redaktur Tulisan: Nadia Lumongga Nasution)

Leave a comment