Hits: 8

Novita Arum

Sebulan setahun bahkan seratus tahun
Aku selalu menunggu
Menunggu sesuatu yang tak pasti
Menunggu suatu harapan darimu
Menunggu sesuatu yang tak akan pernah terwujud

Tunggu, saatnya pasti akan datang
Aku akan berlabuh di hatimu
Dan akan terus menetap di sana

Hidangan janji yang kau berikan
Melilit hati agar terus percaya terhadap janji itu

Hingga tak kusadari bahwa semua hanyalah omong kosong
Yang tak perlu dipercaya bahkan tak perlu didengar
Mimpi dan janji terus kau lontarkan dengan manisnya
Sehingga akupun percaya dengan semua itu

Polos ataukah bodoh karena terlena dengan untaian kata manismu
Kucoba untuk berhenti berharap dan menutup jalan di hati ini
Agar jalanmu menuju ke suatu hal yang mudah goyah ini
Tak semulus dulu
Mencoba tak mengganggap keberadaan dirimu
Menutup telinga dengan rapat agar tak terdengar kalimat mautmu
Agar aku tak jatuh ke lembah harapan yang sama

Tekadku tumbuh sekuat besi yang tak bisa dibengkokkan
Takkan pernah kau temukan batu nisan bertuliskan namamu
Di pemakaman kerinduan hati ini
Takkan pernah kau jumpai dan kau kunjungi kuburan yang berisikan kenangan tentangmu
Bahkan di bagian paling dasar pun tidak akan kau temui

Silakan saja kau berbuat apapun
Tetap saja ku tak akan menganggapmu
Walau sehelai benang yang patah pun
Tak sudi lagi kumenerima apapun tentang dirimu

Bebaskan dirimu
Terbangkan sayapmu
Jangan pernah kembali lagi

Leave a comment