Hits: 29

Nia Nuryanti Br Barus/Aisha Tania Sinantan Sikoko

Pijar, Medan. Untuk yang keenam kalinya, acara Medan International Coffee Festival (MICF) kembali diadakan. Acara tahun ini diselenggarakan oleh PT Multi Abadi Manajemen, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kebudayaan dengan mengusung “Coffee Business Expose” sebagai tema acara. Acara ini berlokasi di Taman Avros Medan, acara ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 26-27 Oktober.

Medan International Coffee Festival merupakan salah satu acara terbesar di Kota Medan yang memberikan edukasi mengenai kopi. Hal ini dilatar belakangi dengan fakta bahwa Sumatra Utara merupakan komoditas pengekspor kopi terbesar di Indonesia yaitu sekitar 60%.

Ajie Fazira selaku Project Director acara berharap acara ini mampu menunjang minat anak muda terhadap kopi, dan menjadikan kopi sebagai komoditi utama untuk diwirausahakan. “Dengan berbagai macam edukasi tersebut saya berharap anak-anak muda bisa lebih bijaksana melihat peluang kopi dengan membuka wirausaha kopi, di mana medan merupakan salah satu lumbung kopi terbesar di Indonesia.” ujarnya.

Acara ini bertujuan untuk mengenalkan pengetahuan dasar tentang kopi, serta mengajarkan bagaimana bisnis kopi secara total, khususnya kepada anak muda Kota Medan. Berbagai rangkaian kegiatan menarik yang berkaitan dengan kopi pun disuguhkan dalam acara ini, mulai dari fun cupping session, manual brewing class, latte art demo, dan juga lomba membuat signature drink.

Ragam aktivitas tadi meliputi kelas mencicipi kopi, kelas membuat kopi secara manual, dan kelas membuat minuman kekinian perpaduan dari kopi dan krim. Salah satu kelasnya dibawakan oleh Novrin Situmorang sebagai pemateri. Novrin sendiri adalah cupper di salah satu perusahaan ekspor-impor kopi di Medan.

Beberapa gerai kopi turut meramaikan acara Medan International Coffee Festival 2019 (26/10) Fotografer: Aisha Tania Sinantan Sikoko
Beberapa gerai kopi turut meramaikan acara Medan International Coffee Festival 2019 (26/10)
Fotografer: Aisha Tania Sinantan Sikoko

Berbeda dari tahun sebelumnya, acara tahun ini dibuat dengan konsep menyatu dengan alam untuk menyadarkan kembali para anak muda bahwa kopi dapat dinikmati dimana saja, tidak hanya di mall. Seluruh kegiatan acara dapat diikuti secara gratis.

Festival ini dihadiri oleh beberapa petani kopi yang terhimpun ke dalam Ikatan Industri Menengah (IKM) dari berbagai daerah seperti Sidikalang, Tapanuli Selatan, Samosir dan Medan. Acara ini juga diramaikan oleh beragam gerai yang berhubungan dengan kopi seperti ASFAR dan TRISTAR, yang menyediakan alat-alat pelengkap kebutuhan kopi, juga bermacam coffee shop di Medan seperti Kopi Jolo dan KEDERA.

“Dengan adanya fun cupping session, saya mendapatkan ilmu yaitu saya bisa membedakan kopi Arabica, Liberica, dan Robusta yang sangat bermanfaat bagi saya yang mengambil konsentrasi food and beverages,” ujar Muhammad Hafiz Haikal, salah seorang pengunjung yang juga mahasiswa Politeknik Pariwisata Negeri Medan.

Redaktur Tulisan: Hidayat Sikumbang

Leave a comment