Hits: 36

Salwa Salsabila/ Mhd Abdul Fattah

Pijar, Medan. Dalam rangka memasuki bulan Desember atau selalu dikaitkan dengan perayaan Hari Raya Natal, mulai bermunculan sarana hiburan yang mendukung suasana natal terasa semakin dekat. Salah satunya yaitu Festival of Light yang sedang berlangsung di Taman Pramuka Cadika, Kec. Medan Johor, Medan (05/12).

Sesuai dengan namanya, Festival of Light adalah pertunjukan cahaya penuh warna dan air mancur menari. Festival ini diadakan mulai dari tanggal 29 November 2019 hingga 5 Januari 2020 untuk menyambut Hari Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.

Festival of Light merupakan roadshow yang diselenggarakan oleh event organizer Taman Pelangi, Yogyakarta. Dalam acara ini disuguhkan pertunjukan cahaya-cahaya yang indah, spot foto keren bagi pengunjung yang berhadir, dan pertunjukan air mancur menari yang sangat menakjubkan.

Momentum Hari Natal sangat identik dengan momen kebahagiaan dan keceriaan. Salah satunya dari hiburan dan pemandangan yang dipenuhi kerlap-kerlip lampu serta pohon natal. Lampu-lampu ini menjadi penghias dan sangat apik jika diperhatikan dengan seksama, terlebih saat malam hari. Hal ini menjadi dasar penyelenggaraan festival dalam menyambut natal dan tahun baru. Pengunjung dapat menikmati acara ini pukul 18.00 – 22.00 WIB.

“Mengenai konsep acara sendiri, di setiap kota kurang lebih memiliki konsep yang sama. Namun, yang membedakan adalah point of the event dari festival di setiap kotanya. Seperti di sini keunggulannya adalah air mancur menari. Di kota-kota sebelumnya, unggulan kita adalah pertunjukkan lampion, pertunjukkan balon udara, dan ada juga yang merupakan kombinasi dari keduanya,“ ungkap Solentina selaku Staff Marketing dan Administrasi Festival of Light Medan 2019.

Festival yang diadakan di Medan Johor ini, memang menjadi lokasi ke-4 penyelenggaraannya di Sumatra Utara. Di mana sebelumnya festival ini sudah diselenggarakan di Labuhan Batu Utara, Pemantang Siantar, dan Jalan Gunung Krakatau yang bertempat di Lapangan Gajah Mada.

Pemandangan lampu di festival ini sendiri sangat memanjakan mata. Ada yang berbentuk taman bunga, berbentuk sawah, berbentuk hewan-hewan, pepohonan dan masih banyak bentuk dan warna lainnya. Juga, kita diiringi oleh lagu-lagu yang diputarkan oleh pihak penyelenggara sehingga malam yang penuh cahaya di sana tidak akan terasa sepi. Lalu, di tengah-tengah festival dipertunjukkan pula Dancing Fontain. Tampak air mancur yang menari-nari mengikuti irama musik yang diputar oleh pihak Festival.

Suasana di festival of light yang penuh dengan cahaya indah menghiasi Taman Cadika, Medan Johor (05/12).  (Fotografer : Mhd Abdul Fattah).
Suasana di festival of light yang penuh dengan cahaya indah menghiasi Taman Cadika, Medan Johor (05/12). (Fotografer : Mhd Abdul Fattah).

“Antusiasme masyarakat terhadap festival ini cukup ramai, walau dalam keadaan hujan pun, tetap ada yang hadir,” ungkap Solentina.

Banyak pengunjung yang datang bersama pasangan dan ada juga yang datang bersama keluarga. Pengunjung menghabiskan waktu bersama-sama dengan ber-swafoto ria mengabadikan pemandangan di sana. Ia juga menambahkan waktu persiapan dari festival ini termasuk koreo dari air mancur menari dan juga penataan cahaya dilakukan dalam kurun waktu sebulan.

Dika, salah satu pengunjung mengungkapkan bahwa festival sesuai dengan harapannya sebelum berhadir. Lampu-lampu yang dipasang di festival memang sangat indah dan memuaskan mata sesuai ekspektasinya. Dika juga mengaku bahwa ia telah menghadiri festival sebelumnya yang diselenggarakan di Lapangan Gajah Mada.

“Dari yang saya perhatikan, banyak pengunjung yang hadir hanya untuk berfoto-foto. Mungkin manfaat lainnya adalah sebagai hiburan bagi pengunjung lah, Bang,” ungkap Dika, saat ditanya manfaat yang dirasakannya setelah mengunjungi Festival tersebut.

Solentina mengungkapkan harapannya, semoga masyarakat Kota Medan dapat merayakan sukanya natal dengan kebahagiaan. Selain itu, ia berharap agar festival ini dapat menjadi sarana hiburan yang memberikan refresh bagi semua orang di penghujung tahun. “Kapan lagi, kan, bisa menyaksikan festival cahaya kualitas luar negeri di Indonesia,” pungkas Solentina.

(Redaktur Tulisan: Widya Tri Utami)

Leave a comment