Hits: 7

Frans Dicky Naibaho

Pijar, Medan. Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) bersama Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Komunikasi (ASPIKOM) Koordinator Wilayah Sumatera Utara bersama mengadakan Webinar 03 Ilmu Komunikasi UIN-SU dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila.

Acara ini dilaksanakan pada, Senin (1/6) dengan mengangkat tema ‘Komunikasi Kebangsaan dalam Memasuki New Era’ melalui platform Zoom dan disiarkan secara langsung di YouTube.

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mengingat betapa pentingnya menjalin komunikasi dalam membangun kepribadian masyarakat pada masa-masa pandemi Covid-19 saat ini. Komunikasi global sangat perlu dilakukan dengan sebaik mungkin untuk mengurangi kecemasan masyarakat serta memutus rantai penyebaran virus Corona.

Tepat pada pukul 11.00 WIB, webinar dimulai dengan kata sambutan yang disampaikan oleh Ketua Umum ASPIKOM Korwil Sumatera Utara, Dra. Dewi Kurniawati, M.Si., Ph.D yang juga akrab dikenal sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. Selain itu, kata sambutan pun disampaikan oleh Dr. Hasan Sazali, MA. selaku Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sumatera Utara sekaligus membuka acara ini dengan resmi.

Seminar daring ini menghadirkan Gubernur Jawa Tengah, H. Ganjar Pranowo, S.H., M.IP. sebagai pembicara pertama. Ganjar dalam momen strategis Hari Lahir Pancasila ini mengajak seluruh peserta untuk mampu menanggapi pandemi Covid-19 dengan baik melalui literasi dan komunikasi. “Masyarakat saat ini perlu diisi pengetahuan tentang Covid-19. Terlebih anak-anak kita, literasi tentang Covid-19. Tidak sulit,” ucap Ganjar sambil menatap kamera video.

Pembicara kedua, Dr. Siti Nur Azizah Ma’aruf, Wasekjen DPP Demokrat, Akademisi, menyampaikan bahwa saat ini pandemi Covid-19 berdampak pada hadirnya internet sebagai ruang budaya baru di Indonesia. “Kita dihadapkan pada situasi revolusi virtual,” ucap Siti.

“Pancasila bisa diharapkan menjadi filter untuk pergaulan zaman baru yang serba digital ini. Tentu tidak lepas dari lima spirit komunikasi kebangsaan; ketuhanan, kemanusiaan, kesatuan, kerakyatan, dan keadilan,” lanjutnya.

Siti juga mengungkapkan bahwa setelah pandemi virus corona berlalu, dunia khususnya Indonesia akan dihadapkan pada kehidupan normal baru (new normal).

Rektor UIN Sumatra Utara, TGS. KH. Prof. Dr. Saidurrahman, M. Ag pun turut mengambil peran dalam acara ini sebagai pembicara ketiga. Dalam materi yang disampaikannya, Ia menyoroti pada Pancasila sebagai harga mati atas segala aspek yang ada di Indonesia.

Acara seminar ini diikuti oleh 100 peserta terdaftar yang terdiri dari Dosen, Aktifis, dan Mahasiswa yang berasal dari berbagai wilayah. Mulai dari peserta asal Banda Aceh, Sumatra Barat, Riau, Jawa Timur, Ternate, Samarinda, Kalimantan Barat, dan tak lupa peserta asal Sumatra Utara sendiri ikut berperan aktif dalam webinar ini.

Seminar Nasional terlaksana dengan cukup efektif dan efisien. Acara pun ditutup dengan foto bersama dan menyanyikan lagu Garuda Pancasila untuk mengenang hari lahirnya Pancasila.

(Redaktur Tulisan: Intan Sari)

Leave a comment