Pensiunan Karyawan Kecewa Penutupan RSTD

Hits: 14


Pijar, Medan. Puluhan  pensiunan karyawan Rumah Sakit Tembakau Deli (RSTD) menggelar aksi bentang spanduk di depan RSTD, Jalan Putri Hijau, Medan (11/3). Spanduk sepanjang sekitar 50 meter tersebut berisi ungkapan rasa kecewa para pensiunan tersebut akibat kebijakan PTPN II yang menutup rumah sakit tertua yang sekaligus merupakan situs sejarah kota Medan.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan transparansi  dana pensiun yang  tidak sampai  ke kas PT. Dana Pensiunan Perkebunan (Dapenbun) sebesar Rp 800 miliar. Menurutnya mereka dana tersebut merupakan dana yang dikutip dari karyawan setiap bulannya selama bertahun-tahun. Rasa kecewa juga ditujukan kepada  instansi pemerintahan yang tak kunjung mengambil langkah untuk permasalahan ini.

Yusuf Sembiring, pensiunan tahun 1992 yang menjabat  sebagai ketua Forum Silaturahmi PTPN II menduga adanya penyalahgunaan aturan. Hal ini dikarenakan pihak Dapenbun sendiri tidak mengambil sikap atas kerugian tersebut. “Dalam hal ini yang dirugikan adalah Dapenbun. Seharusnya Dapenbun menuntut kepada PTPN  mengenai uang yang tak dibayar itu. Dapenbun justru berkolaborasi dengan PTPN, tidak tahu apakah untuk menjual rumah sakit atau tujuan lain. Sebab tidak ada transparansi didalamnya,” kata Yusuf.

Aksi ini dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 11.54 WIB. Selain aksi bentang spanduk di depan RSTD , mereka juga menggelar aksi mengumpulkan tanda tangan sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian situs sejarah di Medan. [ndy]

 

Leave a comment