Hits: 7
Pijar, Medan. Dalam rangkaian saHIVa Drama Musical, tim saHIVa pun berusaha memberikan pertunjukan yang luar biasa bagi penontonnya kelak. Salah satunya adalah dengan menhadirkan audiensi dari petinggi kampus USU tempat saHIVa bernaung. Audiensi ini dilaksanakan pada Rabu (14/11) lalu bertempat di biro rektor Universitas Sumatera Utara.
Hasil audiensi ini akan diputar dalam pertunjukan drama musical yang akan diadakan pada 2 Desember 2012 nanti. Tim saHIVa yang terdiri dari lima orang merekam pernyataan dari Rektor Universitas Sumatera Utara Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, D.T.M.&H., M.Sc. (C.T.M), Sp. A, (K). yang didampingi oleh Pembantu Rektor 1 Prof. Zulkifli Nasution dan Pembantu Rektor III Drs. Bongsu Hutagalung tentang kegiatan akbar ini. Dengan diikuti oleh wawancara yang dipandu oleh ketua panitia acara ini, M. Luthfiansyah. Rektor turut memberikan dukungannya pada ajang kreativitas ini. selain itu, Syahril juga mengutarakan pendapatnya tentang remaja dan juga penyebaran HIV AIDS yang saat ini cukup tinggi.
Menurutnya, saHIVa merupakan sebuah tempat dimana para mahasiswa dapat menyalurkan kemampuan dan kreativitasnya. Syahril menuturkan kebanggaannya melihat banyak mahasiswa yang bersemangat dan memiliki kemauan dalam mengembangkan kemampuannya. “Ajang saHIVa drama musical ini sangat baik ya, silahkan mahasiswa berkreasi sebagaimana bagusnya, kami yang akan mendukung,” tuturnya. Remaja adalah masa pertumbuhan. Saat itu, kondisi jiwa dari remaja sangatlah labil dan mudah sekali dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya. Menurut Syahril, dalam masa perkembangan remaja, orang tua memiliki peranan yang sangat penting, bukan hanya dalam menyokong kebutuhan, tapi juga dengan dorongan semangat bagi anak tersebut. “Orang tua harusnya bisa mengawasi anaknya dari hal-hal yang biasa aja, seperti udah solatkah si anak, atau hal sederhana lain tapi sangat penting,” katanya.
Ia juga mengharapkan saHIVa dapat menjadi wadah bagi para remaja dan mahasiswa yang ingin menyalurkan kemampuannya dan memberikan hasil yang positif juga. Syaril juga menuturkan bahwa media di Kota Medan sewajarnya juga turut andil dalam menyiarkan acara ini ke masyarakat. “Kita harus bisa bekerja samalah menyebarkan kebaikan dan menumbuhkan kreativitas yang positif dari para mahasiswa,” tuturnya. [dan]
