Hits: 66

Zakiyah Rizki Sihombing

Pijar, Medan. Kepengurusan baru Ikatan Mahasiswa Kepulauan Riau (IMKR) periode 2015-2016 resmi dilantik pada Minggu siang (20/12). Acara pelantikan tersebut digelar di Asrama Putri IMKR, Jalan Dr. Mansyur Gang Sehat, Medan. Pergantian pengurus baru ini diadakan untuk menyerahkan jabatan dari kepengurusan IMKR yang diketuai Agustinus Junedi pada periode sebelumnya,  kepada Ketua IMKR terpilih, Al-Aminul Kahfi.

Acara dibuka pada pukul setengah dua siang dengan menampilkan tari persembahan melayu dari mahasiswi Sastra Melayu Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, kemudian menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan kata sambutan oleh ketua panitia, Michael Mayor Panjaitan. Michael menungkapkan bahwa janganlah mendasari kepemimpinan dari masa jabatan sebelumnya tetapi, bagaimana melaksanakan yang ada saat ini agar bisa berguna untuk kepengurusan yang akan datang, sebab seorang pemimpin dipilih bukanlah semata-mata karena hebat tetapi karena mampu mengendalikan orang-orang hebat di sekitarnya.

Taufik Afdal, perwakilan pembina IMKR Medan, dalam sambutannya menegaskan bahwasanya IMKR dibentuk untuk menjadi sentral kebudayaan Melayu di kota Medan. “Semoga IMKR semakin baik lagi kedepannya dan bisa semakin eksis seperti IMKR yang ada di Pulau Jawa,” tambahnya.

Pembacaan ikrar dipimpin oleh Taufik selaku pembina IMKR Medan, Minggu (20/12)

Pelantikan dilanjutkan dengan pembacaan ikrar yang dipimpin oleh Taufik Afdal. Dalam pembacaan ikrar tersebut para pengurus diminta untuk berkomitmen membangun nama baik IMKR Medan serta menjalankan tugas, kewajiban dan fungsinya. Yasmin Mei sarah, salah satu anggota IMKR Medan berharap, agar pengurus selanjutnya bisa mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dan bisa menjadi sentral bagi kebudayaan melayu di Medan. “Harapan besar juga semoga dalam periode kepengurusan ini bisa terlaksana acara Kepulauan Riau Expo atau biasa disebut dengan Pameran Kebudayaan Melayu, yang dapat mengundang Raja dari Kepulauan Riau itu sendiri,” tambahnya.

Di penghujung acara, Al-Aminul Kahfi selaku ketua IMKR terpilih bersama dengan Andi Febrian menampilkan senandung gurindam 12 yang merupakan senandung khas Melayu. Acara semakin meriah dengan dilanjutkannya penampilan sebuah lagu yang dibawakan oleh Devi dan Ganda. Acara berakhir pada pukul setengah empat dan ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Amrullah serta foto bersama seluruh anggota IMKR Medan.

IMKR dibentuk oleh Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebagai perpanjangan tangan pemerintah untuk memperkenalkan suku, kebudayaan, bahasa, tarian, dan permainan Gasing yang ada di Kepri kepada masyarakat yang ada di kota Medan. Michael, salah satu anggota IMKR berharap agar kedepannya IMKR dapat dikenal sebagai paguyuban paling aktif, berkualitas dan memberikan efek positif kepada masyarakat luas.

Leave a comment