Hits: 21

Nucifer Publisher

Yunita Elisabeth adalah sebuah nama seorang gadis berdarah batak yang tak jarang mengudara di telinga warga Medan khususnya di kalangan anak muda. Gadis yang mengganti warna rambut beberapa bulan sekali ini lahir saat 27 tahun yang lalu tepatnya di Malang, 18 Juni 1991. Berbicara mengenai pendidikan anak kedua dari tiga bersaudara ini pun tak kalah saing dengan teman sejawatnya, ditengah kesibukan dan hobinya, ia mampu lulus tepat waktu dari Fakultas Ekonomi jurusan Manajemen Universitas Sumatera Utara. Ia juga pernah bersekolah di sebuah sekolah favorit di Medan, yaitu SMA N 4 Medan.

Saat ini ia dikenal sebagai fashion blogger di kalangan anak muda, memiliki banyak followers bahkan bisa disebut sebagai selebgram asal kota Medan. Jika ditelusuri ternyata Yunita adalah sosok yang pernah dikucilkan oleh teman-teman seumurannya dulu, hanya karena sosoknya yang pendiam dan tertutup. Namun dengan jiwa kuat dan sikap mental yang baik, ia muncul dengan keunikannya dan bertekad untuk membuktikan walaupun ia pendiam ia masih punya kelebihan yang bisa ditonjolkan.

Jiwa fashionnya pun dimulai ketika menduduki bangku SMP, ia mulai suka membaca majalah terutama majalah fashion. Ia mulai memperhatikan tren fashion yang ada di majalah, membeli pakaian yang ada di majalah, kemudian menyesuaikan pakaian tersebut. Hasilnya pun sangat baik, lucu, unik dan berbeda dengan gaya yang biasanya. Kesukaan terhadap dunia fotografi membuatnya selalu mengabadikan OOTD (Outfit Of The Day) ke instagram yang dimilikinya. Gaya pakaian “aneh” membuatnya dikagumi banyak orang, keberaniannya bermain dengan fashion menjadikannya panutan banyak orang. Bahkan cara berfotonya menjadi inspirasi banyak orang. Kenekatan mewarnai rambut sesuai mood menjadi panutan jiwa keberanian dan percaya diri orang lain.

Do evertything you like, because sometimes it will works in your life” itulah motto hidup seorang gadis yang saat ini bekerja sebagai seorang fotografer Snapd.id dan editor di perusahaan sheers ini. Ia lulusan manajemen, namun kecintaannya kepada dunia fashion dan fotografi membawanya menjadi landasan dalam mengemban pekerjaannya saat ini. Kecintaan dalam melakukan passionnya membawa kepada banyak tawaran pekerjaan. Mulai dari memotret selebgram, endorsement, pernikahan sampai pada pembuatan iklan seperti iklan Linardi Chicken, Bold Store, Parfum Florean dan banyak lagi.

Tidak hanya pengalaman kerja, ia juga memiliki segudang prestasi, beberapa diantaranya: 10 besar finalis Fimela goes to New York 2011, Juara favorit blogger competition Matahari Fashion Award 2013 serta Juara lomba fashion #jeLAZgayague Lazada 2016 dan berangkat ke Korea.

Wanita yang sudah biasa menjadi pembicara di berbagai acara ini mengajarkan banyak orang bahwa bergaya itu tidak harus meraup seluruh isi kantong. Ia mampu menjadi seorang fashion blogger dengan segala item yang dimilikinya dan dari berbagai sumber yang memberikan harga sangat terjangkau.

Seorang pengagum Diana Rikasan ini memiliki jiwa inovasi yang kuat dari dalam dirinya yang membuatnya memiliki cita-cita lain yaitu memiliki sebuah clothing line dan memproduksi film bersama kekasihnya William. Ketenaran dan pekerjaan saat ini tak membuatnya ingin berhenti menginspirasi banyak orang. Yunita Elisabeth mengajarkan banyak orang bahwa dengan menjadi berbeda bukan membuat kita kelihatan aneh, melainkan membuat kita menjadi lebih keren dan hebat dibanding orang lain.

 

Leave a comment